Jumat, 20 Maret 2015

KUNCI MOBIL // [[Creepypasta]]

Pada suatu malam, seorang ayah
bersama anak perempuannya
menempuh perjalanan dengan mobil
disebuah jalan panjang yang tandus.
Mereka dalam perjalanan pulang
setelah seharian menjenguk ibu si
gadis dari rumah sakit. Mendengar
suara hujan yang bergemuruh
lembut di kap mobil, gadis itu pun
tertidur.
Namun tiba - tiba, terdengar suara
benturan yang cukup keras. Si ayah
berusaha mempertahankan stir
mobilnya namun mobil jadi tak
terkendali karena jalanan licin.
Akhirnya mobil itu pun menabrak
batu besar.
Setelah memeriksa keadaan puterinya
yang untungnya baik - baik saja, si
ayah pun keluar dari mobil untuk
memeriksa kerusakan mobilnya.
Kedua ban depannya bocor dan pintu
kanan mobilnya penyok karena
menghantam dinding, dan bagian
mobil yang lainnya agak lecet sedikit.
"Bisa dibenarkan pa?" Tanya anaknya
yang agak shock karena kecelakaan
tadi.
"Enggak." Ayahnya menjawab sambil
menggeleng. "Kita hanya punya satu
ban serep. Papa harus jalan kaki lagi
ke kota, cari orang buat bantuin
derek." kata si ayah. "Kotanya tidak
terlalu jauh dari sini. Kamu tunggu
di mobil, papa pergi dulu."
"Oke," kata puterinya, dengan agak
tidak rela. "Tapi jangan lama-lama
ya, pa!" Dari sorot mata puterinya
itu, dia tau kalau anaknya lumayan
ketakutan. "Kamu jangan kemana-
mana" kata si ayah "Papa gak
bakalan lama kok."
Si gadis melihat ayahnya yang
berjalan dengan berat karena
kehujanan dari spion. Hingga
akhirnya si ayah pun menghilang
ditengah gelapnya malam dan
derasnya hujan.
Beberapa jam berlalu namun si ayah
tak kunjung kembali. Gadis itu pun
cemas karena seharunya ayahnya
sudah kembali sejak tadi.
Ketika itu juga, dia melirik ke arah
spion dan melihat sosok yang
berjalan kearah mobil. Awalnya dia
mengira kalau itu adalah ayahnya,
namun ketika dia berbalik untuk
melihatnya lebih jelas lagi, dia baru
menyadari kalau itu adalah orang
asing. Dia mengenakan pakaian yang
menutupi seluruh tubuhnya dan
memiliki janggut yang sangat lebat.
Dia membawa sesuatu yang besar
ditangan kirinya, sambil diayunkan
kedepan dan kebelakang.
Penampilan orang aneh itu membuat
si gadis ketakutan. Ketika orang itu
makin mendekat, si gadis melihat ke
kaca jendela belakang dan
memicingkan matanya, dia ingin
mencari tahu apa yang dibawa orang
aneh itu.
Dengan ketakutan, gadis itu pun
segera mengunci pintu mobil yang
didepan, lantas melompat kebelakang
untuk menutup pintu dibelakang.
Ketika dia melihat keluar lagi, dia
melihat orang asing itu berhenti
melangkah dan kelihatannya dia
menatap langsung ke arah si gadis.
Dan ternyata, dia membawa pisau
daging besar.
Tiba-tiba, orang itu mengangkat
tangannya untuk menunjukkan
sesuatu dan gadis itu pun menjerit
sejadi-jadinya di dalam mobil.
Terlihat ditangan orang itu kepala si
ayah yang sudah terpenggal.
Gadis itu terus berteriak dan
berteriak. Dia tidak tahu harus
berbuat apa. Jantungnya berdebar
sangat kencang, dia berusaha untuk
mengatur nafasnya. Wajah
mengerikan ayahnya yang sudah
tewas, mulut ayahnya yang terbuka
dan mata ayahnya yang hanya
tinggal bagian putihnya saja.
Ketika orang itu sampai di mobil, dia
menunjukkan wajahnya dihadapan
jendela mobil dan melotot kearah si
gadis. Rambutnya acak-acakan dan
kotor. Wajahnya penuh dengan bekas
luka.
Untuk beberapa saat, dia berdiri
disana, ditengah-tengah hujan.
Mendelik-delik seperti orang gila.
Tiba-tiba dia merogoh kantong
bajunya dan perlahan mengambil
sesuatu dari kantongnya itu dengan
tangan kiri.
DIA MEMEGANG KUNCI MOBIL MILIK
SI AYAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar